PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Media massa memiliki peran strategis terhadap situasi dan iklim demokrasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Pilihan politik pemilih salan satunya juga ditentukan dari publikasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh media massa.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sahirin, dalam kegiatan Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 oleh Bawaslu RI, di Esenbis Cafe and Resto, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (23/3/2024).
"Bawaslu tidak bisa menjangkau seluruh stakeholder strategis dan masyarakat. Namun secara kelembagaan kita sudah melakukan konsolidasi secara internal dan bersama media massa terkait Pemilu 2024. Peran suatu media adalah mampu membentuk passion dan reason masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya dalam pemilihan serentak November 2024 mendatang, karena banyak isu-isu yang berkembang di daerah terkait pilkada," katanya.
Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar menambahkan bahwa media massa memiliki indpendensi yang tinggi mengawal demokrasi di daerah.
"Berkaca dari pemilu kemarin, kita banyak mendapat support dari media berkenaan dengan pengawasan partisipatif, dalam hal pencegahan pelanggaran-pelanggaran. Harapannya kerjasama Bawaslu dan media tetap berlanjut di pilkada kedepan, agar memberikan pendidikan politik kepada masyarakat," kata Osykar.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait