Selain soal kepercayaan diri, mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Babel ini juga berhadap PTPS ramah terhadap pemilih dari kalangan disabilitas atau difabel.
"Kita harus ramah kepada kawa-kawan difabel, ada 1.024 yang akan mencoblos. Masing-masing TPS sudah disiapkan 1 surat suara braile. Jika di lapangan nanti di TPS, tolong PTPS harus ramah terhadap mereka. Tolong jemput untuk berada di bilik suara, tentunya dengan berkomunikasi dengan KPPS. Pengalaman pada pemilu sebelumnya, kawan-kawan difabel ini begitu siap untuk berpartisipasi di pemilu, mereka antusias menjadi bagian dari demokrasi, tapi mereka mengeluhkan saat di TPS tidak ada pendampingan," katanya.
Kegiatan Rakernis PTPS kali ini sendiri diikuti oleh anggota PTPS di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Bukit Intan, Kecamatan Taman Sari, dan Kecamatan Gabek.
Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang Wahyu Saputra, beserta perwakilan KPU yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang. Sementara narasumber dalam rakernis adalah pegiat demokrasi yang juga merupakan mantan Komisioner KPU Kota Pangkalpinang, Yusmayadi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait