Muhammad Soleh, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat sekaligus Ketua Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengapresiasi kerjasama yang telah dilakukan oleh Tim Teknis TPID Kabupaten Bangka Barat dan Perum Bulog untuk menyikapi kenaikan harga pangan pokok, khususnya beras yang terjadi di masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kerja cepat teman-teman TPID Kabupaten Bangka Barat yang telah berupaya mengantisipasi kenaikan harga komoditi bahan pokok dan penting di Kabupaten Bangka Barat, salah satunya dengan bekerjasama dengan Perum Bulog,” ucapnya Senin (16/10/2023).
“Semoga melalui kegiatan GPM tanggal 18 Oktober nanti, harga pada komoditi pokok dan penting di Kabupaten Bangka Barat dapat terkendalikan,” katanya lagi.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Soleh juga mengungkapkan bahwa Pemkab Babar juga telah mendapat bantuan sarana produksi pertanian dari pemerintah pusat untuk pengembangan budidaya cabai dengan luasan 20 hektare di Desa Tuik, Desa Tebing, Desa Kayu Arang, dan Desa Simpang Yul. Selain itu, bantuan sarana produksi pertanian juga didapat dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), untuk pengembangan budidaya bawang merah dengan penerima manfaat yaitu Poktan Makmur dari Desa Sekar Biru dengan luasan 1,5 hektare.
Berbagai bantuan ini adalah bentuk upaya dari pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Bangka Barat.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait