Tekan Kenaikan Harga Bapokting, Pemkab Bangka Barat Gelar Gerakan Pangan Murah

Muri Setiawan
Muhammad Soleh, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat sekaligus Ketua Harian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Foto: istimewa.

Sebagaimana diketahui, komoditas seperti bawang merah dan cabai sangat sering menjadi penyebab inflasi di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Bangka Barat. Diharapkan dengan adanya program pengembangan budidaya bawang merah dan cabai di Kabupaten Bangka Barat, kedepannya kedua komoditas tersebut menjadi lebih terjaga kestabilan harganya.

Saat ini Pemkab Babar sedang menyusun dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bangka Barat Periode 2025-2045. Salah satu permasalahan pembangunan yang muncul pada saat pelaksanaan FGD  berdasarkan data yang ada adalah terkait permasalahan rendahnya kemandirian pangan. Serta isu strategis yang diangkat dalam penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Bangka Barat Periode 2025-2045 adalah terkait Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi.

Diharapkan kemandirian pangan dan pengendalian inflasi ini dapat menjadi prioritas bagi daerah dan selanjutnya dapat dituangkan ke dalam dokumen perencanaan turunannya yaitu dokumen perencanaan 5 tahunan (RPJMD) dan dokumen perencanaan 1 tahunan (RKPD), sehingga selanjutnya dapat diimplementasikan ke dalam pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network