Harga Beras di Beltim Naik, Bupati Burhanudin Pastikan Penyaluran CBP Tepat Sasaran

Suharli
Penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) di Desa Senyubuk, Kabupaten Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Rabu (4/10/2023). Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Suharli.

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Sejak pagi hari, warga dua desa di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sudah memadati kantor desa masing-masing. Kedatangan para warga ini guna mengambil penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari pemerintah daerah setempat.

Untuk wilayah Kabupaten Beltim sendiri, kenaikan harga beras sudah berlangsung selama dua bulan terakhir. Menindaklanjuti keresahan masyarakat atas kenaikan harga itu, pemerintah pusat melalaui Pemkab Beltim, menyalurkan CBP tahap II periode September-November 2023, yang berlokasi di desa Mentawak dan Desa Senyubuk, pada Rabu (4/10//2023).

Tercatat ada sekitar 5.897 penerima manfaat CBP yang ada di Beltim. Beras ini ditujukan dengan kriteria bagi keluarga tidak mampu dan lansia.

Bupati Beltim, Burhanudin memastikan penyaluran beras bantuan ini tepat sasaran.

"Dari total beras yang kami sampaikan ini, sudah sesuai data yang kami sampaikan ke pemerintah pusat dan sudah terverifikasi. Sehingga beras ini harus betul-betul diterima dan sampai kepada penerima manfaat," ujar Burhanudin.

Sementara itu, Tini, salah satu warga diantara penerima manfaat CBP mengatakan, saat ini kenaikan harga beras perkilogram mencacapai sekitar Rp4 ribu perkilo, yang terasa sangat memberatkannya.

"Dulu kan harga beras hanya Rp10 ribu perkilogram, sekarang sudah Rp14 ribu perkilogram. Kalau anggota keluarga ramai, kan pemakaian berasnya lebih banyak, perhari biasa pemakaian beras 1 kilogram," ujar Tini.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana, mengakui minggu terakhir ini ada kenaikan harga beras di Pulau Belitung Dia mencontohkan untuk beras premium yang biasanya seharga Rp14.400, sekarang mengalami kenaikan harga Rp15.500 - Rp 16.000.

Sedang untuk beras yang medium yang biasa dikonsumsi, sebelumnya dari harga Rp11.500 mengalami kenaikan menjadi Rp13.000.

"Itu untuk harga umum di pasaran, namun kami tetap menyalurkan beras SPHP, yaitu Stabilitas Pasokan Harga Pangan, dimana perkilogramnya Rp11.500 yang sesuai dengan HET," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network