BERDIAM dirinya suatu kelompok atau suatu warga masyarakat dalam melihat kebermajuan suatu pemerintahan bukanlah berarti warga atau kelompok masyarakat itu puas atas produk sebuah kebijakan publik yang dibuat oleh sebuah pemerintahan.
Bungkamnya suara kritis dari sekelompok orang atau warga bukan Koheren dengan kepuasan publik terhadap kinerja sebuah pemerintahan.
Bisa jadi kondisi itu diartikan sebagai suatu bentuk sikap apatis atau ketidakpedulian warga atas produk suatu pemerintahan.
Dan fenomena apatisnya sekelompok warga kepada sebuah produk pemerintah yang inheren dengan sikap masa bodoh menunjukkan sebuah kemunduran dalam berdemokrasi yang dibangun dengan susah payah di negeri ini.
Bagaimana pun juga sikap kritis sekelompok orang atau warga masyarakat sangat penting dalam membangun kebermajuan sebuah pemerintahan.
Tanpa sikap kritis dari warga atau sekelompok warga, tentu sebuah pemerintahan tidak dapat menilai performance kinerjanya dan produk yang dihasilkannya untuk kepentingan publik.
Sikap kritis dari sekelompok orang atau warga tidak akan menciderai pencitraan sebuah pemerintahan yang berkinerja baik dalam membahagiakan warganya dan membangun daerah.
Kebebasan berbicara merupakan buah pikiran yang otonom. Dilindungi oleh konstitusi negara. Menjadi elemen penting dalam membangun kebermajuan sebuah pemerintahan.
Sikap kritis dari warga atau sekelompok warga adalah nutrisi penting dalam membangun tubuh sebuah pemerintahan yang Berkemajuan untuk publik.
Suara Kritis adalah nutrisi penting untuk asupan bagi sebuah pemerintahan. Tanpa adanya gizi yang sehat, maka tubuh sebuah pemerintahan akan lemah.
Kritik bergizi dan jujur tentu dibekali dengan data dan dalam bungkusan aroma yang konstruktif. Kritik tidak bisa dilakukan dengan cara membabi buta dan seenak perut sang penyuara.
Demikian pula dalam membangun citra sebuah pemerintahan tidak bisa dibangun dengan cara membabi buta pula. Yang memberikan branding baik kepada pemimpin dan sebuah pemerintahan adalah warga masyarakat yang merasa puas dan terlayani dengan baik sebagai warga.
Ada kepuasan dari warga sebuah daerah atas performa kinerja sebuah pemerintahan.
Banyak fakta yang terungkap dari berbagai daerah di negeri ini tentu pencitraan dan branding positif yang terbangun dengan istimewa.
Nyatanya Pimpinan Daerahnya tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Demokrasi tentu akan mati tanpa kritik. Sebuah pemerintahan menjadi lemah tanpa adanya suara kritis dari warga.
Di alam demokrasi, pemerintah yang jujur tentu menyukai kritik yang keras bahkan miring sekalipun.
Kritik dan suara kritis dari sekelompok orang dan warga tidak akan merusak citra sebuah pemerintahan yang berkinerja baik dan membahagiakan publik.
Jadi....
Toboali, 24 Januari 2023.
Artikel atau opini ini ditulis oleh Rusmin Sopian, warga Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait