Silahkan Memuji, Jangan Mengkritisi

Muri Setiawan/ Jurnalis Warga
Massa aksi mahasiswa melakukan long march dari Tugu Titik Nol Kilometer Kota Pangkalpinang, Rabu (14/9/29022). Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah segera menurunkan harga BBM. Foto: lintasbabel.id/ Haryanto.

BERDIAM dirinya suatu kelompok atau suatu warga masyarakat dalam melihat kebermajuan suatu pemerintahan bukanlah berarti warga atau kelompok masyarakat itu puas atas produk sebuah kebijakan publik yang dibuat oleh sebuah pemerintahan.

Bungkamnya suara kritis dari sekelompok orang atau warga bukan Koheren dengan kepuasan publik terhadap kinerja sebuah pemerintahan.

Bisa jadi kondisi itu diartikan sebagai suatu bentuk sikap apatis atau ketidakpedulian warga atas produk suatu pemerintahan. 

Dan fenomena apatisnya sekelompok warga kepada sebuah produk pemerintah yang inheren dengan sikap masa bodoh menunjukkan sebuah kemunduran dalam berdemokrasi yang dibangun dengan susah payah di negeri ini.

Bagaimana pun juga sikap kritis sekelompok orang atau warga masyarakat sangat penting dalam membangun kebermajuan sebuah pemerintahan. 

Tanpa sikap kritis dari warga atau sekelompok warga, tentu sebuah pemerintahan tidak dapat menilai performance kinerjanya dan produk yang dihasilkannya untuk kepentingan publik.

Sikap kritis dari sekelompok orang atau warga tidak akan menciderai pencitraan sebuah pemerintahan yang berkinerja baik dalam membahagiakan warganya dan membangun daerah.

Kebebasan berbicara merupakan buah pikiran yang otonom. Dilindungi oleh konstitusi negara. Menjadi elemen penting dalam membangun kebermajuan sebuah pemerintahan. 

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network