Berdalih minta diantar ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM), setelah itu pria yang penah dua tahun mendekam di penjara Provinsi Jambi ini meminta diantarkan lagi ke Alfamart di samping Warkop Kongdjie Sungailiat.
Medi selanjutnya meminta diantarkan lagi ke Warung Lamongan Puncak Sungailiat. Saat tiba di warung makan ini, Medi menyuruh korban untuk membeli makan.
"Waktu dia memesan makanan, motornya langsung ku bawa pergi," ujarnya.
Kejadian tersebut membuat korban mengalami kerugian sekitar Rp18 juta. Rupanya korban juga melakukan penipuan di sebuah konter pulsa di Belinyu dengan modus pengisian ulang akun dompet elektronik Dana.
Korban awalnya membayar saat pengisian pertama namun pengisian selanjutnya hingga nilainya mencapai Rp400 ribu korban tidak membayar dan kabur dari konter tersebut.
"Aku sempat bilang kalau aku anggota Polda Babel dan Polsek Sungailiat. Itu ku lakukan biar orang percaya, aku bilang sama orang bawah aku leting (angkatan 2009), dan tinggal di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Sungailiat, tas sama dompet aku ketinggalan di Aspol," katanya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait