Ia melanjutkan Kapal TB Muara Sejati menggandeng tongkang bermuatan batu bara dan 10 ABK.
Saat ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang sudah menurunkan Tim Gabungan untuk mencari keberadaan kapal itu.
"Hingga saat ini 31 Desember 2022 Kapal tersebut belum diketahui keberadaanya, dan AIS Tracking milik kapal tersebut dalam kondisi Offline," ujarnya.
"Mendapatkan informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberikan dukungan Operasi SAR Gabungan, dan dalam hal ini sebagai SAR Mission Coordinator yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang dikarenakan wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang," katanya lagi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait