PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang mengimbau masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi disertai hujan lebat, angin kencang dan sambaran petir dalam beberapa waktu ke depan.
Informasi cuaca terkini memprediksi aktivitas petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah daratan maupun perairan Bangka Belitung, terutama saat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kondisi ini berisiko mengganggu aktivitas nelayan, pelayaran, kegiatan luar ruangan hingga pekerjaan pada area terbuka.
Selama tahun 2025, sejumlah insiden akibat sambaran petir telah terjadi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Pada Oktober 2025 lalu, Basarnas Babel mengevakuasi empat nelayan yang disambar petir saat melaut di perairan Tuing.
Baru sehari lalu, Tim SAR gabungan Satpolairud Polres Bangka dan Laskar Sekaban juga mengevakuasi seorang nelayan yang tewas akibat sambaran petir di perairan Karang Langkore, Bangka.
Melihat kondisi cuaca yang masih tidak stabil, Basarnas menyampaikan beberapa imbauan penting kepada masyarakat agar terhindar dari risiko bahaya, antara lain:
-Menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan disertai petir
-Tidak berteduh di bawah pohon, tiang listrik, atau bangunan terbuka
-Nelayan dan pengguna transportasi laut diminta menunda aktivitas melaut jika cuaca memburuk
-Mengamankan perangkat elektronik dari potensi lonjakan listrik
-Tetap waspada terhadap potensi bencana turunan seperti pohon tumbang, genangan air, dan hambatan pelayaran.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
