Dia lalu mencari dua orang perempuan untuk dijadikan tumbal. Korban lalu dilecehkan dan dibunuh secara brutal dalam ritual terpisah dengan jarak waktu 3 bulan.
Menurut Kumar, berdasarkan pengakuan sang dukun, mengorbankan manusia bisa mendatangkan kekayaan.
Pelaku, sebelumnya pernah terjerat kasus pemerkosaan, membujuk korban pertama untuk datang ke rumah pasutri pada Juni lalu. Korban diiming-iming akan main syuting film lokal. Namun dia dilecehkan dan dibunuh.
Peristiwa serupa berulang pada September. Sang dukun kembali meyakinkan pasutri itu untuk melakukan hal yang sama seperti pada Juni. Padahal hasil tumbal pertama tak membuahkan hasil.
"Kami telah menyelidiki kasus hilangnya perempuan pertama ketika mendapati lokasi ponsel terakhir dari perempuan (kedua) yang hilang pada September juga di sekitar rumah pasangan itu," kata Kumar.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait