Joe Biden Setujui Penjualan Senjata ke Taiwan Senilai Rp16 Triliun, China: Kami Siap Membalas

Anton Suhartono
China mengecam paket penjualan senjata terbaru AS untuk Taiwan senilai 1,1 miliar dolar AS (Foto: Reuters)

Pemerintahan Biden menyatakan paket itu telah melewati serangkaian pertimbangan selama beberapa waktu serta dikembangkan melalui konsultasi dengan anggota parlemen Taiwan dan AS. Paket senjata ini juga terkait dengan meningkatnya aktivitas militer China di sekitar Taiwan sebagai respons atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada awal Agustus.

“Ketika RRC terus meningkatkan tekanan terhadap Taiwan, termasuk melalui peningkatan kehadiran militer dan maritim di sekitar Taiwan – dan terlibat adanya upaya untuk mengubah status quo di Selat Taiwan, kami memberi Taiwan apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dalam kemampuan pertahanan," kata Laura Rosenberger, direktur senior Gedung Putih untuk China dan Taiwan.

Sementara itu, Pentagon mengklaim penjualan peralatan militer yang diumumkan pada Jumat tidak akan mengubah keseimbangan militer di kawasan. Keputusan ini tidak mencerminkan perubahan kebijakan AS terhadap Taiwan.

“Penjualan yang diusulkan ini adalah kasus rutin untuk mendukung upaya berkelanjutan Taiwan dalam memodernisasi angkatan bersenjatanya dan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan yang kredibel,” kata seorang juru bicara Deplu AS.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network