Pemberhentian Tenaga Honorer Akan Menambah Angka Penggangguran

Suharli
Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya dan Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung Timur, Fezzi Uktolseja saat menghadiri Operasi Katarak di RSUD Marsidi Judono, Tanjungpandan, Belitung, Senin (1/8/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)

Didit menegaskan, jangan sampai ada penghentian tenaga honorer terkecuali mereka mendapat program PPPK.

"Ada alasan APBD terbebankan, oke saya ngerti, akan tetapi yang saya pertanyakan apakah APBD ini bisa membuat mereka membuka peluang kerja setelah mereka diberhentikan. Maksud kami, daripada anggaran APBD dihamburkan untuk kegiatan seremonial, lebih baik memperkerjakan mereka (honorer) yang sudah jelas," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung Timur, Fezzi Uktolseja juga menyampaikan hal senada.

"Kami tidak setuju dengan adanya rencana tersebut, karena tenaga honorer mendukung kerja pemerintah daerah, dan mereka punya hak untuk penghidupan," ujar Fezzi.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network