BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi kini telah ditemukan di Kabupaten Bangka Barat. Hal ini diketahui setelah adanya tujuh sapi yang terkonfirmasi positif PMK yang berada di Kecamatan Kelapa.
Sebelumnya Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat telah mengirimkan empat sampel sapi yang tersuspek ke Balai Veteriner Lampung.
"Jadi kami awalnya melaporkan ada lima yang punya gejala, tapi untuk sampel yang kami kirim itu ada empat. Kalau hasilnya itu menunjukkan hasil yang positif, itu berdasarkan hasil uji laboratorium Balai Veteriner Lampung. Jadi dari hasil sampel itu, dinyatakan lima sapi di Kelapa itu positif terkena PMK, " kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Bangka Barat, Agung Ari Wibowo, Kamis (19/5/2022).
Namun Ari Wibowo mengatakan saat ini di tempat atau kandang yang sama, terdapat dua sapi lainnya yang mengalami gejala PMK sehingga dipastikan total terdapat tujuh sapi yang positif PMK.
"Kemarin ada lagi penambahan kasus di tempat yang sama, jadi ada lagi dua yang bergejala. Jadi dua ini gak perlu di kirim sampel lagi, tapi kami pastikan itu sama karena dia satu tempat dan gejalanya sama, " ucapnya.
Dengan sudah masuknya sapi PMK, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah penanganan guna mencegah penyebaran sapi PMK ke daerah lain.
"Kami dari dinas kita melakukan komunikasi, infformasi dan edukasi, bagi peternak dan masyarakat pada umumnya. Lalu membatasi pergerakan hewan-hewan yang sudah tertular,bterutama di Kecamatan Kelapa tidak boleh dilakukan mobilisasi keluar dari kandang jadi tetap di satu kandang itu lah, " ujarnya.
Editor : Muri Setiawan