Gapoktan Rias dan Petani Beda Keterangan Terkait Dugaan Pemotongan Bantuan Oplah

Terpisah, Ketua Gapoktan Sepakat Jaya Rias Ariyanto menyebutkan, saat diwawancarai wartawan mengaku bahwa pihaknya tidak pernah meminta potongan apapun, itu hanya miss komunikasi saja.
"Itu antara ketua Poktan dan Petani, serta Miss komunikasi saja. Mengenai potongan tersebut, Gapoktan tidak ada menyuruh potong, tetapi sekali lagi ia sebagai Gapoktan tidak mengetahui potongan ke petani tersebut," ucapnya.
Kisruh pemotongan bantuan oplah salah satu petani yang diberitakan disalah satu media online tersebut kata dia juga telah mediasi bersama Kepala Dinas Pertanian Bangka Selatan, Kades, BPD, Gapoktan, UPKK serta Poktan yang menaungi petani tersebut pada Kamis siang (26/6/2025) dan telah selesai.
Sementara itu, Ketua Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) Gapoktan Sepakat Jaya Rias, Sukarya menjelaskan, kekurangan bantuan petani sebesar Rp25.000 per petak sawah tersebut bukan pemotongan melainkan untuk menutupi selisih luasan petak sawah petani dari data sebelumnya, dengan hasil pengukuran sistem poligon yang dijadikan dasar untuk mencairkan bantuan tersebut, dan uang bantuan seluruhnya telah dibagi rata kepada petani.
"Hasil pengukuran sistem poligon yang dijadikan acuan untuk mencairkan bantuan ini kan lebih kecil dari data luasan lahan sawah petani sebelumnya sehingga ada selisih karena ada yang terpotong jalan dan tanggul, Jadi yang dibayar oleh dinas itu sesuai dengan hasil poligon," ucapnya.
Editor : Haryanto