JAKARTA, lintasbabel.id - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Rae mengatakan bahwa sumbangan Rp2 triliun dari pengusaha Akidi Tio, bisa dibilang mendekati bodong. Itu berdasarkan analisis keuangan secara domestik yang dilakukan oleh PPATK.
"Tapi, sebetulnya ini kalau di dalam konteks analisis keuangan secara domestik semuanya sudah clear. Sebetulnya ini bisa dikatakan, bisa dikatakan mendekati bodong," kata Dian, dikutip dari kanal YouTube PPATK, Rabu (4/8/2021).
Meski begitu, kata Dian, pihaknya masih akan melakukan penelusuran di lapangan terkait sumbangan Rp2 triliun tersebut, termasuk soal kemungkinan uang ditransfer dari luar negeri.
"Katakanlah kemungkinan transfer dana dari luar negeri ya. Yang ini pun sebetulnya juga bagian dari pemantauan PPATK, karena PPATK bisa melakukan monitoring terhadap keluar-masuknya dana," tuturnya.
Sebelumnya, Dian menyebut, hingga kemarin sore, belum ada transaksi senilai Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio.
"Sebelum mungkin terjadi sesuatu hal, yang artinya pembuktian lain di dalam poin-poin lain yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinan," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, keluarga mendiang Akidi Tio berencana menyalurkan donasi atau dana hibah sebesar Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel. Bahkan seremoni bantuan tersebut telah digelar dan disaksikan oleh pejabat setempat.
Editor : Muri Setiawan