Yandi menyontohkan, bahwa Kabupaten Bateng berhasil meloloskan satu pelajarnya ke tingkat nasional yaitu Febri setelah penantian panjang selama 20 tahun tidak pernah lolos menjadi anggota Paskibraka Nasional.
"Jika diseleksi ulang dan nama Febri tidak terpilih atau sama sekali tidak ada wakil dari Bangka Tengah tentu ini menjadi masalah baru," ujarnya.
Ia mengatakan, lolosnya Febri yang merupakan pelajar SMKN 1 Pangkalanbaru disambut suka cita masyarakat Bangka Tengah dan bahkan sudah mendapatkan apresiasi dari kepala daerah.
"Bahkan pemerintah daerah memberikan apresiasi dengan merenovasi rumah orang tua Febri karena anaknya sudah mengukir prestasi," ujarnya.
Yandi mengatakan, jika ternyata hasil seleksi ulang Febri tidak lolos tentu tidak hanya membuat yang bersangkutan dan orang tuanya kecewa tetapi dapat melukai hati masyarakat Bangka Tengah.
"Ini penungguan yang cukup panjang dan harapan itu terwujud melalui Febri, maka saya kembali katakan seleksi ulang secara menyeluruh bukan solusi tetapi berpotensi memunculkan masalah baru," kata Yandi.
Editor : Muri Setiawan