PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Senyawa garam, pengertian beserta jenis dan contoh-contohnya bisa kamu simak dalam pembahasan kali ini. Tentu saja hal ini akan menambah khasanah keilmuan kamu para pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU) pada mata pelajaran Kimia.
Pengertian Senyawa Garam
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garam adalah hasil reaksi asam dengan basah, yaitu satu atau lebih atom hidrogen pada asam diganti oleh satu atau lebih kation suatu basah.
Dalam ilmu Kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), keduanya akan membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
Berdasarkan sifatnya, garam dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni garam netral, garam asam dan garam basa.
Garam asam adalah garam yang terbentuk jika hanya sebagian hidrogen dari asam penyusun garam tergantikan oleh logam atau kation lain, jadi masih terdapat sisa sifat asam pada produk garam tersebut.
Garam basa adalah garam yang terbentuk jika tidak semua gugus OH dari basa penyusun garam tersebut ternetralkan oleh suatu radikal asam (sifat basa/anion penyusun garam lebih kuat daripada sifat kation/asam penyusunnya).
Sedangkan garam netral adalah garam yang terbentuk dari reaksi netralisasi antara asam dan basa secara sempurna. Biasanya garam ini merupakan hasil reaksi asam kuat dengan basa kuat.
Editor : Muri Setiawan