GROZNY, Lintasbabel.iNews.id - Pemimpin Chechya Ramzan Kadyrov mengumumkan pengiriman personel militer tambahan untuk mendukung pasukan Rusia yang tengah terdesak di Ukraina. Pasukan elit penjaga bandara Internasional Grozny diperintahkan Kadyrov untuk bergabung dengan pasukan Rusia dan tentara bayaran Wagner grup.
Lewat channal telegramnya, Kadyrov menyebutkan bahwa tambahan 300 personel Pasukan khusus Special Purpose Mobile Unit (OMON) Akhmat-1 dari Direktorat Garda Nasional mulai diterjunkan ke garis depan pada Sabtu 7 Januari 2023.
Sejak Rusia menggelar operasi militer khusus pada 24 Februari tahun lalu, Chechya menjadi bagian aktif dan telah menurunjan ribuan serdadunya termasuk pasukan elite kebanggan Kadyrov.
Selama menjalankan misi di Ukraina, peran paling menonjol pasukan Akhmat adalah peristiwa pengepungan pabrik baja Azovtal yang menjadi benteng Batalion Azov, unit paramiliter yang sudah terintegrasi kedalam pasukan Ukraina.
Menurut Kadyrov sejauh ini pasukan Chechya yg terlibat dalam perang sudah menunjukkan kemampuan tempur dan memiliki efisiensi yang tinggi. Berbagai tugas operasi berhasil dituntaskan dengan baik dan efektif.
Setalah hampir 1 tahun bertempur, pihak Rusia yang didukung penuh Chechya dan pasukan bayaran Wagner grup mulai kewalahan menghadapi serangan balik Ukraina.
Akibatnya sekitar 40% dari wilayah Ukraina yang sempat diduduki diawal perang, sudah direbut kembali oleh pasukan Ukraina.
Editor : Haryanto