BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Pencarian pilot korban helikopter jatuh di perairan Belitung Timur, diperpanjang hingga tujuh hari kedepan. Tim SAR Parsial dibentuk, setelah 10 hari pencarian pilot helikopter belum membuahkan hasil.
Ketua Pelaksana SAR Helikopter P1103 Polri Kombes Pol Hendrawan menjelaskan, untuk operasi SAR lanjutan dilakukan secara parsial, atau membentuk tim yang lebih kecil dari sebelumnya.
“Pencarian akan diterapkan perwilayah dari masing-masing satuan dengan membentuk tim kecil, kami tetap melakukan pemantauan sekaligus penyisiran lokasi hingga tujuh hari kedepan,” ujarnya.
Dia menyebut, operasi SAR parsial ini akan dilakukan Polda Bangka Belitung, Polres Belitung Timur serta di back up juga dari TNI dan Basarnas.
“Ini juga akan dibantu KRI Spica milik TNI AL untuk melakukan pemindaian di bawah laut, untuk mencari keberadaan korban yang hingga kini belum ditemukan,” katanya.
Pada operasi lanjutan ini, tim akan mencari objek baru yang akan di scan lebih seksama lagi oleh kapan milik TNI AL yaitu KRI Spica.
“Akan lebih difokuskan pencarian di bawah permukaan, nanti tim penyelam akan ada stanby dari Basarnas jika ditemukan anomali tanda-tanda keberadaan korban,” ucapnya.
Dari 10 hari ini pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tiga kru dan 26 puing serpihan dari Helikopter P1103, sedangkan pilot AKP Arif Rahman Saleh belum ditemukan.
Editor : Haryanto