JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Sejumlah nama tokoh publik muncul ke permukaan memasuki tahun politik 2023 mendatang. Nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi santer terdengar, usai Presiden Jokowi memberikan sinyal kursi presiden akan beralih kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, beberapa waktu lalau.
Tak hanya Prabowo, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lebih dulu mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Presiden, yang diusung partai Nasdem.
Ada juga nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPR Puan Maharani dan terakhir Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Litbang Sin Po, terkait siapa nama capres yang paling potensial menang pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto berpotensi memenangi Pemilu 5 tahunan tersebut.
Penelitian Sin Po dilakukan pada 8-14 November 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi, dimana usia responden yang dijadikan sampel adalah 16 tahun ke atas atau sudah menikah. Alasan melibatkan responden berusia 16 tahun karena pada tahun 2024 mereka sudah punya hak pilih.
Kepala Litbang Sin Po, Syahrial Mayus mengatakan, dalam simulasi 2 nama, Prabowo sangat potensial menang dalam Pilpres 2024.
“Dalam simulasi 2 nama, Prabowo Subianto sangat berpeluang menang,” ujar Mayus, di Jakarta, Selasa, (29/11/2022).
Mayus menyampaikan, responden diajukan pertanyaan tertutup, seandainya pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia dilakukan hari ini dan ada 2 nama calon yang akan maju. Jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo, maka Prabowo berpotensi memenangi Pilpres dengan elektabilitas 36,8 persen.
Sedangkan Ganjar Pranowo meraih 29,9 persen serta yang menjawab tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan 33,3 persen.
Jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Anies Baswedan, maka Prabowo berpotensi memenangi Pilpres dengan 34,7 persen.
Adapun, Anies meraih 27,4 persen. Responden yang menjawab belum memutuskan sebesar 37,9 persen.
Berikut hasil lengkap survei dengan simulasi 2 nama dari masing-masing capres:
Simulasi pertama
Prabowo Subianto : 36,8 persen
Ganjar Pranowo : 29,9 persen
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan 33,3 persen.
Simulasi kedua
Prabowo Subianto : 34,7 persen
Anies Baswedan : 27,4 persen
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 37,9 persen.
Simulasi ketiga
Prabowo Subianto : 46,6 persen
Puan Maharani : 2,3 persen
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 51,1 persen.
Simulasi keempat
Prabowo Subianto : 47,7 persen
Airlangga Hartarto : 0,8 persen
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 51,5 persen.
Simulasi kelima
Prabowo Subianto : 40,2 persen
Ridwan Kamil : 14,1 persen
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 45,7 persen.
Simulasi keenam
Prabowo Subianto : 44,8 persen
Agus Harimurti Yudhoyono : 6,8 persen
Tidak tahu/tidak jawab/rahasia atau belum memutuskan sebesar 48,4 persen.
Waktu pengumpulan data survei yakni 8-14 November 2022. Survei dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia. Metode sampling dengan multistage random sampling. Jumlah responden sebesar 1.200 responden dengan margin of error sebesar ± 2,83 persen. Confidence level/tingkat kepercayaan sebesar 95,0 persen.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Prabowo Menang Lawan Siapa pun jika Head to Head Simulasi 2 Nama Capres "
Editor : Muri Setiawan