PANGKALPIANG, Lintasbabel.iNews.id - 22 Tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi provinsi otonom, stunting dan angka partispasi atau lama sekolah, masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Provinsi setempat.
"Masih ada Pekerjaan Rumah (PR), stunting masih ada, angka partispasi atau lama sekolah rendah,. Itu semua adalah tantangan, tetapi modal dasar orang Bangka Belitung ini bagus, yang harus kita ciptakan itu ekosistemnya. Saya melihat potensi besar generasi Bangka Belitung," kata Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin, Senin (21/11/2022).
Ridwan mengatakan, untuk kedepan Babel jangan hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDM) saja, tetapi harus memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM ) Babel yang unggul.
"Kalau kita melihat sumberdaya alam, mari kita berfikir membuat nilai tambah, dengan memanfaatkan sumber daya manusia," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kepulauan Babel, Herman Suhadi mengatakan, usia Babel yang sudah 22 tahun ini, bagaikan anak muda yang terus dipacu agar sejajar dengan provinsi lain.
"Peningkatan, peningkatan mulai ada di segala bidang, sekarang kita lihat bahwa pada hari ini angka kemiskinan juga menurun, kemudian kita juga menjadi pertumbuhan ekonominya terbaik di Sumatera, kemudian pendapatan asli daerah meningkat. Ini yang harus kita pertahankan, agar menjadi lebih baik," ujar Herman.
Editor : Muri Setiawan