BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Kendati stok ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) saat ini dipastikan sudah cukup aman untuk kebutuhan Idul Adha 1443 Hijriah mendatang.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Beltim, Heru Indramarta mengungkapkan, dengan adanya kasus Penyakit Mulut dan Kaku (PMK) di Beltim, dikhawatirkan akan mempengaruhi ketersediaan hewan ternak siap kurban.
"Ketersedian hewan kurban seperti sapi dan kambing sudah mencukupi. Namun berkenaan PMK, misal disatu lokasi stok hewan kurban sudah cukup, tapi karena ada terkena PMK maka stok tersebut menjadi berkurang sehingga ini akan mempengaruhi stok hewan kurban," ujar Heru, Jumat (1/7/2022).
Dikatakan Heru, langkah yang dilakukan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Beltim untuk mencegah peneluran PMK dengan melakukan pemantauan secara intensif.
"Kami juga khawatir ini akan mempengatuhi pasokan ternak yang sudah ada di Kabupaten Belitung Timur. Jangan sampai ternak yang sudah ada ini terpapar PMK," ujarnya.
Sedangkan berkenaan dengan hewan ternak di Beltim yang sebelumnya terpapar PMK, dia menjelaskan dari 46 kasus PMK dengan rincian 13 ekor sapi dan 33 ekor kambing yang terpapar, dalam perkembangan saat ini pertanggal (30/6/2022) lalu, sebanyak 21 ekor hewan ternak tersebut sudah sembuh, dan 22 ekor lainnya masih sakit.
"Dan ada juga 3 ekor kambing lainnya terpaksa harus dipotong paksa," jelasnya.
Editor : Muri Setiawan