Kelangkaan dan Kenaikan Bahan Pokok dan Energi, Begini Kata Masyarakat

Jurnalis Warga
BEM UBB saat aksi 21 April 2022 di Pangkalpinang. (Foto: Dok/ BEM UBB)

Sambungnya, tujuan utama aksi ini semata-mata hanya untuk meyakinkan masyarakat untuk bersatu melawan penindasan terhadapnya. 

"Sehabis pandemi yang gelap, ditambah berbagai masalah yang menimpa rakyat, sepatutnya terbitlah terang. Untuk itu, sumber keterangan ada dalam kekuatan bersama masyarakat melawan yang menindas kita," jawab Fahlefi. 

Di sisi lain, beberapa poin inti orasi mahasiswa berkaitan dengan masalah lain yang melanda rakyat Indonesia setidaknya dua tahun terakhir. 


Salah satu warga menyampaikan aspirasinya kepada mahasiswa saat aksi 21 April 2022 di Pangkalpinang. (Foto: Dok/ BEM UBB)

 

"Dosa terbesar negara ialah berbisnis dengan warga negaranya tanpa mementingkan kebutuhan dasarnya. Kejahatan terbesar pemimpin negara adalah tidak menyejahterakan rakyatnya, tetapi malah bermesraan dengan oligarki dan kapitalis," terang Dirga Ferdian, Wakil Ketua DPM 1 KM UBB saat menyampaikann orasinya. 

Lanjut Dirga, ia mencontohkan paket kebijakan yang tidak dikehendaki rakyat seperti, UU Ciptaker, UU Minerba, UU KPK, UU IKN, dan sejumlah kebijakan anti-rakyat lainnya, tetapi itu lah yang mereka loloskan.

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network