Tidak hanya cukur rambut massal, emak-emak relawan kotak kosong juga melemparkan atau ngambur beras kunyit, sebuah tradisi ungkapan rasa syukur yang mendalam atas tercapainya sesuatu.
"Kami sudah bernazar apabila memang kotak kosong menang pada Pilkada Kota Pangkalpinang, maka kami akan botak bersama. Itu sudah dari awal dan alhamdulilah memang semalam kita sudah sampai semua C1 dikelola oleh media center kita," katanya.
Berdasarkan perhitungan cepat, kotak kosong Pangkalpinang meraih suara hingga 57 persen, mengalahkan pasangan calon tunggal Maulan Aklil dan Masagus Hakim.
"Kemenangan kotak kosong ini juga bagi masyarakat adalah suara rakyat yang menginginkan perubahan, dan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kekuatan untuk memilih dan mengekspresikan ketidakpuasan," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait