Juga RSUD Sejiran Setason pada 2025 sampai 2028 akan dibangun menjadi rumah sakit yang jauh lebih baik lagi.
Selain itu masalah kekurangan obat-obatan di Puskesmas dan RSUD akan diatasi dengan menggandeng PT Kimia Farma dan pengusaha putra daerah yang akan membangun apotek pendamping dari Puskesmas sampai ke tingkat Pustu di desa-desa.
"Jadi kalau obatnya tidak tersedia di RSUD Puskesmas atau pun Pustu tinggal ambil di apotik pembantu semua gratis cukup bawa KTP," ujarnya.
Kemudian, dunia pendidikan juga akan menjadi perhatian pasangan Bersanding Agik, khususnya TK, SD dan SMP yang menjadi kewenangan kabupaten.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait