Namun, jika melihat jumlah masyarakat yang berpartisipasi pada sosialisasi tersebut yaitu sebanyak 7.350 peserta, partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut hanya 0,5 persen dari jumlah total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Bangka Selatan tahun 2024 yaitu sebesar 151.742 Pemilih.
Kondisi ini dikhawatirkan membuat masyarakat desa masih banyak yang belum tau jika ada pelaksanaan Pilkada serentak tanggal 27 Nopember 2024.
Semestinya, KPU Bangka Selatan bisa melakukan sosialisasi dengan biaya murah di setiap desa dan kelurahan yang ada di Bangka Selatan dengan melibatkan Pemerintah Desa dan Kelurahan.
Jangkauan sosiliasasi ini jauh lebih efektif dan masif, karena melibatkan banyak masyarakat di setiap desa dan kelurahan daripada melakukan sosialisasi dengan biaya besar namun hanya dilakukan di beberapa titik saja.
Selain itu, KPU Bangka Selatan juga bisa memanfaatkan media online dan elektronik dengan melakukan kerjasama sosialisasi karena memiliki jangkauan informasi yang cukup luas sehingga lebih mudah diketahui masyarakat.
Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, publik kini menanti kinerja KPU Bangka Selatan untuk mendongkrak partisipasi pemilih agar legitimasi Pemimpin Bangka Selatan terpilih nantinya semakin kuat.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait