Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Risvandika mengatakan, pembangunan akses pertanian tersebut bersumber dari anggaran APBD Kabupaten dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Selama empat tahun terakhir ini, Pemkab Bangka Selatan terus konsisten membangun akses jalan petani secara bertahap dan merata, baik yang berbentuk jalan produksi maupun jalan usaha tani yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten maupun melalui dana DAK," katanya.
Adapun jumlah anggaran yang digelontorkan Pemkab Bangka Selatan untuk membangun infrastruktur jalan petani sejak empat tahun terakhir ini, lanjut Risvandika antara lain, tahun 2021sebesar Rp2 Miliar, tahun 2022 sebesar Rp6 Miliar, tahun 2023 sebesar Rp31 Miliar dan tahun 2024 sebesar Rp7 Miliar.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait