Warga Beriga merasa izin usaha pertambangan (IUP) timah di laut Beriga merugikan warga sekitar, karena mayoritas warga di Desa Batu Beriga merupakan nelayan.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi aksi, sampai pukul 18: 30 WIB masyarakat masih tetap bertahan di halaman Kantor Gubernur Bangka Belitung.
Mereka tetap meminta dan menunggu kehadiran Penjabat Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Sugito agar bisa menemui masyarakat secara langsung dan memberikan kepastian.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait