BELITUNG, lintasbabel.id - Sejumlah jurnalis meletakkan kartu pers dan karton yang bertuliskan dukungan terhadap rekan mereka, Arya (23), dalam Aksi damai sebagai respon dan kepedulian terhadap tindakan intimidasi yang dialami oleh jurnalis Tabloid Belitong Betuah tersebut.
Aksi damai ini sebagai bentuk solidaritas yang dilakukan sejumlah insan pers Belitung, di Bundaran Tugu Satam, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada Sabtu (5/3/2022) sore.
Aksi damai dan solidaritas para jurnalis ini mengusung tema "Tolak Kekerasan dan Intimidasi Terhadap Jurnalis". Hal itu menyikapi tindakan intimidasi yang didapat Arya, akibat pemberitaan mengenai penertiban aktivitas tambang timah ilegal di Desa Sukamandi, Damar, Kabupaten Belitung Timur, beberapa waktu lalu.
Ketua PWI Belitung, MC Teja Pramana dalam orasinya meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas intimidasi tersebut.
Dia menilai, aksi intimidasi sangat menciderai dan melukai hati insan pers atau jurnalis di Kabupaten Belitung.
"Kami merasa sakit hati karena profesi kami. Kami sakit hati bukan karena dipukuli, tetapi profesi kami diinjak-injak," ujarnya.
Ia menyampaikan, seorang jurnalis adalah mitra pemerintah daerah dan masyarakat, dalam memberikan informasi dan berita yang bermanfaat.
"Maka kami sangat mengecam keras insiden kemarin," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait