Sementara itu, Kepala Desa Air Nyatoh, Suratno mengatakan, pemerintah desa tidak terlibat perihal perkebunan sawit tersebut, dan menyerahkan semuanya ke pengusaha dan kelompok tani terkait keberatan warga.
"Solusinya si penanam modal (pengusaha) itu memberikan solusi yang baik sesuai keinginan masyarakat tadi. Tindak lanjutnya (dari desa), kita kordinasi terlebih dahulu jika ada solusi kita akan membuka pertemuan lagi," ucapnya.
Suratno mengatakan, sembari menunggu keputusan dari pengusaha dan kelompok tani yang terlibat, aktivitas pembukaan lahan yang terletak di Dusun 1, Desa Air Nyatoh itu, diberhentikan sementara.
"Lahan itu mau di jadikan perkebunan kelapa sawit kelompok tani, tapi masyarakat tidak setuju. Kalau aktivitas baru membuka bandar, tapi ini diberhentikan sementara, sambil mencari solusi yang terbaik," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait