Lalu pada Jumat (5/1/2024) pelaku diduga berada di Desa Berbura yang setelah dilakukan monitoring, Heri, salah satu pelaku sedang berada di sebuah toko di Desa Berburah. Tim Kelambit kemudian dengan sigap membekuk Hari yang akhirnya mengaku melakukan aksi jambret bersama Dom.
Pengejaran dilanjutkan ke pelaku Dom yang berhasil ditemukan Tim Kelambit di rumah kontrakannya. Dom pun tak mengelak telah melakukan jambret bersama Hari antara lain di perkuburan cina Kutopanji Belinyu.
Keduanya mengincar dompet korban yang berada di tangan saat mengendarai sepeda motor. Hasil jambret lantas digunakan untuk keperluan sehari-hari hingga judi online serta Narkoba.
"Ada 2 lokasi di belinyu saya lakukan sendiri pak, saya tidak ajak Dom, untuk uang hasil jambret saya gunakan untuk keperluan sehari,beli inex, dan judi slot online, untuk di Sungailiat ada juga yang tidak berhasil, pas mau narik tas, tapi tidak berhasil," kata Hari.
Rupanya selain di Kutopanji Belinyu dan Gang Rumbia Pemali, aksi jambret berlangsung di tempat lainnya yang sedikitnya dilakukan delapan kali.
"Kedua pelaku mengaku telah delapan kali melakukan aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polres Bangka," ujar Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka melalui Kasat Reskrim AKP Ogan Teguh Imani, Sabtu (6/1/2024).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait