Agus menyampaikan, setelah acara selesai dan sesaat Ketua MK Anwar Usman akan meninggalkan ruangan, banyak yang berdesakan ingin mendekat. Sementara akses pintu keluar hanya satu dan secara bersamaan peserta acara lainnya ingin keluar ruangan.
Beberapa pihak yang mendekat dibatasi karena pihak MK sendiri sudah memiliki standar pengamanan pejabat negara dibantu oleh pihak keamanan kampus. Ketua MK sendiri akhirnya memberikan kesempatan kepada wartawan untuk wawancara dari dekat dan pihak kampus pun mempersilahkannya.
"Prinsipnya tentu kami menghormati tugas kawan-kawan pers. Bertanya dan berkomunikasi pada dasarnya adalah sebatas prosedur internal di kawan-kawan Humas kampus. Ke depan akan terus kami evaluasi dan tingkatkan agar lebih baik," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait