BANGKA SELATAN, Lintasbabel.iNews.id - Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid memerintahkan Dinas terkait di Pemkab Bangka Selatan untuk memberikan pendampingan terhadap anak dibawah umur berusia 13 tahun yang menjadi korban asusila seorang Pemuda di Toboali yang terjadi pada Sabtu (17/10/2023).
Kasus Asusila pemuda bejat tersebut saat ini sudah ditangani Satreskrim Polres Bangka Selatan untuk proses hukum lebih lanjut.
Bupati Riza mengatakan, Pemberian Pendampingan tersebut bertujuan untuk menghilangkan trauma terhadap korban agar bisa tumbuh seperti anak-anak yang lainnya dan bisa beraktivitas seperti biasa.
"Mendengar kabar tersebut saya mengintruksikan sejumlah dinas untuk menindaklanjuti. Untuk penanganan langsung, Saya perintahkan dinas sosial untuk memfasilitasi dan melakukan pendampingan terbaik kepada korban sampai segala proses baik itu proses hukum maupun proses lainnya selesai. Saya juga perintahkan agar PolPP, Dinas Pendidikan, Camat dan Lurah, RW dan RT untuk mengambil langkah preventif agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," katanya.
Dirinya meminta Pol PP untuk segera meningkatkan patroli di area publik, khususnya bagi anak anak remaja usia sekolah di jam tertentu.
Dinas Pendidikan juga kata dia diminta mengambil langkah agar anak usia sekolah tidak banyak berkeliaran dan nongkrong ditempat area publik, apalagi sudah diatas jam 21.00 Wib.
Selain itu, ia juga meminta aparatur setempat seperti Lurah, RW dan RT untuk semakin intens meningkatkan pengawasan terhadap warganya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bangka Selatan mengatakan telah melakukan pendekatan kepada korban dan juga akan mendatangkan psikiater untuk melakukan bimbingan dan konseling untuk mengatasi trauma yang dialami korban.
"Mengatasi trauma dan hal-hal lainnya yang akan mengganggu korban, Dinas Sosial secara bertahap telah melakukan pendekatan kepada korban dan juga akan mendatangkan psikiater untuk melakukan bimbingan dan konseling sampai trauma yang dialaminya hilang," ujarnya.
Bupati Bangka Selatan, kata Haris dijadwalkan berkunjung ke rumah korban pada pekan depan mengingat saat ini korban masih trauma dan menutup diri.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait