Pakistan memiliki undang-undang penistaan agama yang ketat yang membawa hukuman mati bagi orang-orang yang menghina Nabi Muhammad, agama Islam, Alquran atau orang-orang suci tertentu.
"Siapa pun dengan kata-kata, baik lisan atau tertulis, atau dengan representasi yang terlihat atau dengan tuduhan, sindiran, atau apa pun, secara langsung atau tidak langsung, mencemarkan nama suci Nabi Suci Muhammad (SAW) akan dihukum mati, atau penjara seumur hidup, dan juga akan dikenakan denda," bunyi bagian dari undang-undang tersebut.
Tapi tidak ada yang pernah dieksekusi di bawah undang-undang penistaan agama di Pakistan karena pengadilan yang lebih tinggi telah menolak atau meringankan hukuman tersebut.
Undang-undang tersebut telah lama dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia karena dianggap tidak jelas dan disalahgunakan secara luas untuk mendiskriminasi kelompok minoritas agama di negara mayoritas Muslim itu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait