Ketersediaan Pangan Aman Hingga Akhir Tahun, Ini Arahan Menteri Tito

Lisia Ayu
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Foto: Dok. Humas Kemendagri.

Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan Bulog Epi Sulandari, dalam paparannya mengungkapkan keterlibatan Bulog dalam gerakan pangan murah GPM 2023 yang di-launching pada 26 Juni 2023 menjadi gerakan kolaboratif semua stakeholder pangan terkait dalam upaya bersama mengendalikan inflasi pangan. 

Bulog terlibat di seluruh titik GPM, dan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyediakan berbagai komoditas pangan di 34 provinsi, 256 kabupaten/kota termasuk 90 kabupaten/kota barometer inflasi. Sedangkan di beberapa daerah, Bulog bekerja sama juga sampai tingkat desa/kelurahan. 

Dikatakannya, Bulog juga siap menjaga pasar dengan Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), di antaranya menambah pasokan beras ke pasar melalui SPHP dengan harga jual maksimal HET CBP di pengecer pasar tradisional dan sekitarnya serta ritel modern. Mulai 28 Agustus 2023 digelar SIGAP SPHP serentak dengan menyalurkan SPHP beras ke pengecer di pasar-pasar tradisional. Realisasi SPHP sejumlah 722.877 ton (60,24% dari rencana SPHP tahun 2023 sebanyak 1,2 juta ton). 

Deputi bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto, mengimbau agar masyarakat belanja bijak agar mengurangi food loss and waste, stabilitasi harga pangan, menumbuhkan toleransi kepada yang lebih membutuhkan. 

Beberapa langkah dianjurkannya seperti membuat daftar belanja dari rumah, memesan barang kebutuhan dahulu kepada pedagang untuk mencegah over buying, serta berbelanja sesuai kebutuhan, dengan tidak memborong apalagi menimbun. 

“Berdasarkan hitung-hitungan kami, kalau dilihat dari pasokannya, prognosa semua komoditas pangan sampai akhir tahun diproyeksikan aman. Namun, ada beberapa komoditas yang perlu perhatian, yaitu beras, jagung dan bawang putih terkait dengan harganya yang stabil tinggi," katanya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network