Harfin mengaku, dirinya sendiri tidak mengetahui siapa saja 10 orang Tim Stafsus Gubernur Babel tersebut.
"Orang-orang ini memang kita gak tau, itu usulan," ucapnya.
Dikatakan Harfin, terkait penunjukan Stafsus Gubernur tidak ada aturan tertulis, namun Gubernur memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut.
"Kalau kita melihat dari aturan, sebenarnya untuk Stafsus tidak ada regulasi, tetapi itu merupakan diskresi bagi Penjabat atau Gubernur untuk memilih orang-orang yang mungkin menurut penilaian Pj Gubernur atau Gubernur itu bisa membantu beliau. Karena kan Gubernur itu beban kerjanya luas, mungkin ada hal-hal yang tidak ter-handle, itu mungkin di situ fungsi Stafsus ini," tuturnya.
Masalah gaji atau honor Tim Stafsus yang dinilai terlalu tinggi, Harfin mengatakan hal itu sudah sesuai dengan Standar Satuan Harga (SHS).
"Soal gaji, masalah honor tidak ada yang melanggar. Kita kan punya SHS, kita sesuaikan dengan kompetensinya. Soal ini, gak ada regulasi yang dilanggar, seluruh Indonesia ada semua itu Stafsus. Itu semacam diskresi, walaupun tertulisnya tidak diatur," kata Harfin.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait