Tentunya, kata dia, dokumen yang telah disampaikan RSUD Sejiran Setason dalam proses akreditasi ini masih ada yang harus dilengkapi. Ratna menyebut bahwa tidak ada kemungkinan gagal proses akreditasi pada RSUD Sejiran Setason karena semua tahapan memiliki tingkatan.
Sementara itu, Surveior Lafki lainnya, Adhi Permana mengatakan survei ldimulai dengan inspeksi, wawancara, telusur lapangan secara langsung terhadap pelayanan, pegawai, pasien, pengunjung dan keluarga pasien, juga kepada para anggota jaga, cleaning service dan semua pihak yang terlibat dalam pelayanan di rumah sakit tersebut.
"Jadi hari ini dan besok akan kita survei langsung ke lapangan untuk melihat kesesuaian dokumen yang sudah kita terima dengan fakta yang ada di lapangan. Kita wawancara pemilik, manajemen, dokter-dokter perawat dan seluruh nakes yang melayani di rumah sakit," kata Adhi Permana.
"Termasuk tenaga non kesehatan pun kita lakukan wawancara misalnya cleaning service, satpam itu kita lihat secara keseluruhan sehingga bisa memperbaiki nilai dalam survei daring yang kemarin. Itu yang akan kita rekomendasikan kepada lembaga dan kemenkes," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait