Agenda yang diadakan di Imperial Ballroom 2, InterContinental Ressort Bali itu, dihadiri oleh beberapa kepala daerah di Indonesia, dan delegasi dari 10 negara Anggota ASEAN, diantaranya ASCN National Representatives (NRs), Chief Smart City Officers (CSCOs), pejabat pendamping Sekretariat Jenderal ASEAN, serta berbagai instansi pemerintah dan sektor swasta dari mitra eksternal ASEAN.
Pj Gubernur Babel saat menghadiri Opening Ceremony ASEAN Smart Cities Network (ASCN) 2023, dan Annual Meeting Peningkatan Kapasitas Pemda dalam rangka Pengelolaan Perkotaan Berbasis Teknologi Digital dengan Pendekatan Kota Cerdas di Bali. Foto: istimewa.
Secara substantif, turut pula diisi oleh pembicara lain, yakni Ngy Chanphal dari Kamboja, kemudian perwakilan dari Access Partnership yang mengupas mengenai Development of ASEAN Smart City Investment Toolkit, dan sebagainya.
Lewat pertemuan ini, Mendagri Tito berharap dapat saling berdiskusi, dan memberikan masukan atau solusi, demi terwujudnya ASEAN Smart Cities agar sejalan dengan tema, dan harapan bersama dalam KTT ASEAN, yakni "Mencapai ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".
"Saya berharap hari ini, kita dapat berdiskusi dan merekomendasikan kepada para pemimpin kita bagaimana membangun pondasi yang kuat untuk masa depan Kota Cerdas ASEAN. Visi jangka panjang, dan kapasitas yang lebih kuat untuk memungkinkan Kota Cerdas ASEAN menghadapi tantangan masa depan bersama. Untuk kita mencapai Asean Matters: Epicentrum of Growth," kata Tito.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait