Keutamaan Puasa Arafah, Lengkap dengan Lafal Niatnya

Larasati/ Muri Setiawan
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah, saat para jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi. Foto: Twitter/ @Imarat_Almadina.

Lafal Niat Puasa Arafah

Jika berbicara mengenai puasa, tentunya ada rukun yang harus dilakukan salah satunya adalah niat puasa. Berikut adalah lafal atau bacaan niat puasa Arafah.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”  

Bagi Anda yang tidak sempat atau lupa melafalkan niat puasa Arafah ketika sahur, maka bisa melafalkannya pada siang hari hingga menjelang tergelincirnya matahari.

Hal tersebut boleh dilakukan asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan lain-lainnya.

Berikut adalah niat puasa Arafah untuk dilafalkan pada siang hari ketika lupa membacanya saat malam:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.   

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’âlâ.

Demikian tadi penjelasan tentang keutamaan puasa Arafah lengkap dengan lafal niatnya. 

Wallahu'alam

 

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network