PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Keutamaan Puasa Arafah, lengkap dengan lafal niatnya harus diketahui oleh setiap pribadi muslim. Puasa Arafah merupakan salah satu puasa yang disunahkan dalam agama Islam.
Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah, saat para jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi.
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa sunah yang satu ini memiliki beberapa keutamaan, yang pertama dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal tersebut sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam hadis berikut.
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: “Puasa Arafah (9 Zulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Keutamaan puasa Arafah yang kedua, adalah dibebaskan dari siksa api neraka, sebagaimana yang tercantum dalam sunah Nabi Muhammad SAW berikut.
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait