Keutamaan Puasa Arafah, Lengkap dengan Lafal Niatnya

Larasati/ Muri Setiawan
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah, saat para jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi. Foto: Twitter/ @Imarat_Almadina.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Keutamaan Puasa Arafah, lengkap dengan lafal niatnya harus diketahui oleh setiap pribadi muslim. Puasa Arafah merupakan salah satu puasa yang disunahkan dalam agama Islam.

Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah, saat para jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah, Arab Saudi.

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa sunah yang satu ini memiliki beberapa keutamaan, yang pertama dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal tersebut sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam hadis berikut. 

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Zulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Keutamaan puasa Arafah yang kedua, adalah dibebaskan dari siksa api neraka, sebagaimana yang tercantum dalam sunah Nabi Muhammad SAW berikut.

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟

Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

Lafal Niat Puasa Arafah

Jika berbicara mengenai puasa, tentunya ada rukun yang harus dilakukan salah satunya adalah niat puasa. Berikut adalah lafal atau bacaan niat puasa Arafah.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”  

Bagi Anda yang tidak sempat atau lupa melafalkan niat puasa Arafah ketika sahur, maka bisa melafalkannya pada siang hari hingga menjelang tergelincirnya matahari.

Hal tersebut boleh dilakukan asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan lain-lainnya.

Berikut adalah niat puasa Arafah untuk dilafalkan pada siang hari ketika lupa membacanya saat malam:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.   

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’âlâ.

Demikian tadi penjelasan tentang keutamaan puasa Arafah lengkap dengan lafal niatnya. 

Wallahu'alam

 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network