Kisah Genghis Khan, Pemimpin Mongolia yang Kejam Namun Tidak Pernah Merusak Masjid

Muri Setiawan
Pengunjung berada di Kompleks Patung Genghis Khan di Mongolia. (Foto/REUTER )

Mereka kerap memusnahkan harta benda dan perkampungan wilayah yang diperanginya. Inilah yang terjadi di Syah Persia.

Genghis Khan memang dikenal memiliki sisi kekejaman. Dalam invasi Genghis, banyak orang yang dibantai.

Invasi Mongol merupakan salah satu kekejaman yang paling menghancurkan dalam sejarah dunia. Di antara tahun 1211 dan 1223, sebanyak 18,4 juta orang di China dan sekitarnya menjadi korban.

Mereka juga dikenal memiliki taktik perang yang brutal dan bengis. Mereka memanfaatkan keburukan fisik dan bau busuk dari tubuh mereka karena tidak pernah mencuci pakaian dan mandi.

Namun dalam melaksanakan invasinya, mereka tidak pernah menghancurkan biara, masjid, dan gereja karena mereka menoleransi agama yang berbeda.

Mongolia berkembang pesat saat dipimpin Genghis Khan. Kaisar ini berhasil menyatukan suku-suku nomaden di dataran tinggi Mongolia. Selain itu, sebagian besar wilayah di Asia Tengah dan China berhasil ditaklukannya.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network