Diterangkan Suganda, tahapan penyusunan dokumen perencanaan melalui Musrenbang adalah untuk menyepakati dan menetapkan pagu indikatif tahun mendatang dengan mendasari pada capaian indikator kinerja makro ekonomi dan pelaksanaan APBD tahun sebelumnya.
"Berdasarkan hal tersebut, beberapa indikator makro ekonomi tahun 2022 adalah sebagai berikut: perekonomian Kepulauan Babel tumbuh sebesar 4,44 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021, pertumbuhan ini disumbangkan oleh beberapa kontributor utama menurut lapangan usaha yaitu industri pengolahan sebesar 21,84 persen, sedangkan untuk pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 19,19 persen serta sektor perdagangan besar, eceran reparasi mobil dan sepeda motor berada di angka 15,72 persen (data BPS tahun 2022)," katanya.
Dengan mempertimbangkan beberapa capaian indikator makro, dinamika internal dan eksternal, isu-isu strategis, maka Pemprov Kepulauan Babel akan memprioritaskan pembangunan utama yaitu pembangunan ekonomi, lingkungan, sumber daya manusia (SDM) serta demokrasi.
"Prioritas pembangunan tersebut juga didukung oleh pembangunan wilayah pemerataan pendapatan masyarakat dan pembangunan pemerintah," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait