Hal semacam ini dapat dimanfaatkan potensinya, karena memang sudah menyandang nama sebagai pemakaman terbesar se-Asia Tenggara, pemakaman Sentosa ini juga selalu ramai di berbagai perayaan etnis Tionghoa, salah satunya Cheng Beng atau sembahyang kubur.
"Kita harus buat semua orang tau, kalau di Bangka ada pekuburan Cina yang memang tempatnya bisa liat keindahan kota, lalu rapi, bersih, dan cantik," ujar Suganda.
Meskipun luasnya mencapai 19,9 hektar, tetapi Pj. Gubernur ingin memastikan bahwa masih ada atau tidak ketersediaan tanah untuk makam selanjutnya. Nanti Ia akan segera berkoordinasi dengan pihak pemkot mengenai hal ini.
Tata Kelola Perkuburan Harus Rapi, Bersih, dan Jelas Pendataannya
Tidak hanya mengunjungi perkuburan cina, Pj. Gubernur Suganda juga melihat-lihat pekuburan muslim Bacang.
"Pekuburan di sini sudah cukup rapi. Tapi alangkah baiknya, dibuat lebih rapi lagi, diatur tata kelolanya," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait