Hilirisasi Timah Terancam Tersendat karena Permasalahan Pemasaran dan Investasi

Irwan Setiawan
Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

Lebih lanjut Ridwan mengklaim sudah ada beberapa perusahaan besar yang berani berinvestasi untuk membangun industri hilirisai di Bangka Belitung, tetapi ia enggan menyebutkan secara detail, perusahaan apa saja yang sudah berinvetasi di Babel tersebut. 

"Ada beberapa perusaan sudah menyiapkan dirinya sendiri,  PT Timah sudah menyiapkan untuk mendirikan solder,  pada dasarnga perusahaan-perusahaan besar sudah menyiapkan diri," ucapnya. 

Menurutnya, hilirisasi merupakan upaya meningkatkan nilai tambah untuk masyarakat sekarang maupun yang akan datang. 

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya menilai sebelum hilirisasi, regulasi harus dibenahi terlebih dahulu, agar mempermudah para investor masuk ke Babel. 

"Hilirisasi yang akan terjadi di Indonesia hanya hilirisasi pada tahap awal  tidak akan ada pada produk-produk High end. Kerana kenapa, investasi besar memerlukan teknologi tinggi kemudian Competitive Advantage bahan baku harus murah, kita punya bahan baku banyak sumbernya nomor dua paling besar tetapi untuk mendapatkannya lebih mahal daripada luar negeri, kan tidak masuk akal," kata Bambang. 

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network