Tuntut Pendalaman Alur Muara Air Kantung, Ratusan Nelayan Datangi Kantor Bupati Bangka

Muhamad Maulana
Ratusan nelayan Sungailiat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Bangka, menuntut pengerukan alur muara Air Kantung. Foto: Lintasbabel. LiNews.id/ Maulana.

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Ratusan nelayan Sungailiat Kabupaten Bangka, mendatangi kantor Bupati Bangka, Senin (13/3/2023). Aksi ini dilakukan lantaran puncak dari kekesalan dan kekecewaan para nelayan, terhadap permasalahan pendangkalan alur Muara Air Kantung yang menjadi tempat keluar masuk perahu nelayan tak kunjung selsai.


Ratusan nelayan Sungailiat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Bangka, menuntut pengerukan alur muara Air Kantung. Foto: Lintasbabel. LiNews.id/ Maulana.

 

 

Ratusan nelayan yang mendatangi kantor Bupati Bangka ini sebelumnya telah mendatangi Kantor PPN Sungailiat, namun dinilai tidak menemukan jalan keluar.

Para nelayan ini datang ke kantor Bupati Bangka dengan menggunakan motor dan dikawal ketat pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Bangka Kompol. Ayu Kusuma Ningrum,.Sik

Sampai di kantor bupati para nelayan harus menelan kekecewaan, lantaran Bupati Bangka yang ingin mereka temui tidak berada di tempat, para nelayan hanya ditemui oleh Sekda Bangka Andi Hudirman.

"Toong hadirkan bupati untuk datang ke sini menemui kami di sini, karena kami di sini meminta kejelasan, dan meminta penyelesaian terhadap pendangkalan alur muara," kata Slamet juru bicara nelayan. 

Nelayan juga menaruh kecewa terhadap pernyataan Sekda Bangka yang menjelaskan persoalan sengketa proyek pengerukan alur muara dan menjelaskan terkait pengerukan tersebut merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel. 


Ratusan nelayan Sungailiat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Bangka, menuntut pengerukan alur muara Air Kantung. Foto: Lintasbabel. LiNews.id/ Maulana.
 

"Kami tidak peduli siapa yang ngeruk, tapi tolong Pemkab Bangka untuk bantu keruk alur Muara Air Kantung, karena kami mau makan, mau cari ikan," ujarnya. 

Nelayan menilai, permasalahan pendangkalan alur muara air kantung ini sudah terjadi sejak lama, namun mereka menilai tidak menemukan jalan keluar.

"Penyempitan alur muara ini sudah belasan tahun pak, namun sampai sekarang tidak ada solusi, kami tunggu, minta pihak Pemkab Bangka harus bertanggung jawab atas pengerukan ini, karena ini sudah lama," jelasnya.

Sama halnya yang dikatakan Nurma, salah satu nelayan yang mengikuti aksi damai di kantor Bupati Bangka, Senin (13/3/2023) pagi, mereka berharap, kedatangan ratusan nelayan ini bisa ditanggapi.

" Tidak ada perkembangannya, saya sudah punya cucu tiga, tapi sampai sekarang tidak ada perkembangan dan solusinya, kami berharap aspirasi masyarakat nelayan hari ini bisa ditanggapi, kami minta alur muara itu diperbaiki atau dikeruk sehingga perahu kami bisa keluar masuk," kata Nurma.

Ratusan nelayan ini langsung membubarkan diri setelah mendengar penjelasan Sekda Bangka yang menyatakan akan mengusahakan untuk menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan dan pendalaman alur muara Air Kantung secepatnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network