Dia berharap, dengan adanya kasus ini tidak menurunkan semangat para santri santriwati untuk belajar dan semua bisa berjalan aman seperti biasanaya.
"Alhamdulillah juga tapi tadi pihak tim dari Kemenag langsung datang ke sini, memantau langsung kondisi sekolah kami, dan mereka mendukung kami untuk sekolah tetap berjalan seperti biasa dan membuktikan lebih baik lagi," kata Efri.
Diketahui kedua warga yang merupakan guru ini satu di antaranya juga menjadi imam besar, dan juga sering mengisi tausiyah di salah satu masjid di Koba, Bangka Tengah.
Paska diamankanya kedua tenaga pengajar tersebut, pada Senin (20/12/2021) terpantau aktifitas para santri dan santriwati berjalan dengan normal seperti biasa.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait