Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengaku bersyukur peluang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat seperti budidaya kepiting bakau menggunakan sistem Crab Box Apartemen telah dilirik masyarakat. Tentunya pihaknya siap untuk mendukung pengembangan kepiting bakau oleh masyarakat.
"Sebelumnya kita telah mengujicobakan pengembangan kepiting bakau dengan sistem Crab Box Apartemen ini di Desa Guntung, dan sudah berhasil. Maka saat ini kita telurkan kepada masyarakat untuk mengembangkannya. Jadi saat ini sudah ada Dua kelompok yang mengembangkannya," ujar Algafry.
Nantinya, kata Algafry, pihaknya juga akan mengembangkan sistem ini kepada kelompok petambak yang ada di sejumlah Kecamatan yang ada di daerahnya.
"Selain dua kelompok petambak ini, nantinya kita juga akan kembangkan di Kecamatan Sungaiselan, Desa Batu Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru, Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar, dan juga di daerah pesisir lainya yang ada di daerah kita," ujarnya.
Selain itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Imam Soehadi mengungkapkan jika Crab Box Apartemen ini sangat menguntungkan bagi petambak kepiting bakau. Dimana cukup dengan Dua pekan petambak sudah mampu memanen kepiting bakau dengan berat yang cukup memuaskan.
"Jadi sistem ini adalah penggemukan kepiting bakau, cukup dalam tempo 15 hari, kepiting mampu dibesarkan dengan bobot yang signifikan," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait