Bangka Tengah Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari KemenkumHAM RI

Rachmat Kurniawan
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai menerima penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kemenkumham RI. Foto : istimewa.

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM  dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Republik Indonesia, untuk penilaian pada tahun 2022.

Bupati Bateng, Algafry Rahman menerima langsung penghargaan itu di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Senin (12/12/2022). Dia mengatakan, penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia itu, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjunjung tinggi 'human right' atau hak asasi manusia.

"Bangka Tengah sudah enam kali meraih penghargaan ini, sebagai bukti kita sangat menghormati dan menjunjung tinggi HAM," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat menjunjung tinggi HAM dengan selalu melakukan hubungan baik dengan semua etnis yang ada di Bangka Tengah.

"Kita selalu berkomitmen dan bersinergi membangun budaya, norma kehidupan dan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujarnya.

Ia mengatakan, Bangka Tengah dinobatkan sebagai peraih penghargaan HAM karena juga selalu menjaga hak anak, melindungi wanita dan disabilitas.

"Ketiga unsur ini selalu kita berikan tempat yang layak, representatif dan aman bagi selurub masyarakat Bangka Tengah," ujarnya.

Menurut Algafry, penghargaan itu bukan buat pemerintah daerah jumawa, tetapi menjadi motivasi dalam memberikan pelayanan, rasa aman, tenang dan damai bagi seluruh masyarakat.

"Kita juga sangat menghormati keberagaman dan pluralisme dalam bingkai persatuan dan kesatuan, dimana perbedaan menjadi kekuatan kita untuk terus melangkah bersama dan bersikap konstruktif," ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat Bangka Tengah selalu hidup harmonis dan rukun dalam berdampingan dengan agama lain.

"Setiap persoalan agama selalu diselesaikan dengan bijak, tanpa harus menghujat dan mencerca sesama warga," ujarnya.

Ia mengatakan, persoalan HAM di Bangka Tengah tidak pernah terjadi karena potensinya sudah diredam dan diselesaikan dengan baik.

"Ini penghargaan yang sudah beberapa kali diraih Pemkab Bangka Tengah dan tentu didedikasikan untuk seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif," katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network